SORTING DALAM BAHASA PEMROGRAMAN KOMPUTER.
APA ITU SORTING?
Sorting (pengurutan) adalah proses menyusun
elemen-elemen data dalam suatu urutan tertentu, baik itu menaik (ascending)
atau menurun (descending). Pengurutan merupakan operasi dasar dalam
pengembangan perangkat lunak dan pemrosesan data. Berikut rangkuman tentang
sorting dalam bahasa pemrograman komputer:
1. Tujuan
Sorting:
Tujuan utama dari sorting
adalah menyusun data sehingga memudahkan pencarian, pengambilan, dan analisis
data.
2. Metode
Pengurutan Umum:
Bubble Sort: Membandingkan
dan menukar elemen secara berpasangan hingga seluruh dataset terurut.
Selection Sort: Memilih
elemen minimum atau maksimum dan menukarnya dengan elemen di posisi tertentu.
Insertion Sort: Menyisipkan
elemen ke posisi yang tepat dalam dataset yang sudah terurut.
Merge Sort: Menggabungkan
dua dataset terurut menjadi satu dataset terurut yang lebih besar.
Quick Sort: Memilih elemen
pivot, membagi dataset menjadi dua bagian, dan mengurutkan masing-masing bagian
secara terpisah.
3. Efisiensi
Waktu:
Efisiensi waktu (time
complexity) dari algoritma pengurutan menjadi penting terutama pada dataset
besar. Algoritma yang lebih efisien memiliki kompleksitas waktu yang lebih
rendah.
4. Kompleksitas
Waktu Algoritma Pengurutan:
Bubble Sort: O(n^2)
Algoritma
Bubble Sort mengulangi data dari awal sampai akhir, yaitu dengan cara
menukarkan tiap elemen satu persatu hingga urutan terakhir di cek sampai akhir,
penukraran tersebut dilakukan oleh tiap satu elemen dimulai dari elemen paling
kiri dilakukan penukaran dicek ke elemen sebelahnya, setelah itu dilakukan
penukaran juga untuk elemen kedua dan seterusnya hingga terurut dengan sesuai.
Selection Sort: O(n^2)
Algoritma Selection Sort ini dimulai dengan cara
membaginya menjadi dua bagian yaitu bagian yang terurut dan belum terurut.
setelah itu dipilihlah elemen paling kecil yang belum terurut lalu ditukar
dengan elemen pertama yang nilainya diatas nilai yang paling kecil tadi, jika
hasilnya true maka elemen tersebut akan ditukar jika false maka tidak akan
ditukar.
Insertion Sort: O(n^2)
Insertion Sort adalah algoritma pengurutan yang
menggunakan sebuah teknik pengurutan perbandingan yang dimana mengurutkan dua
data pertama pada array/data, kemudian membandingkan data tersebut dengan array
selanjutnya/array yang lain, apakah sudah berada ditempatnya.
Merge Sort: O(n log n)
Quick Sort menggunakan algoritma pengurutan data yang
menggunakan teknik pemecahan data menjadi partisi-partisi, dan metode ini
sering disebut juga dengan exchange Sort.
Dalam Gambar ini adalah contoh quick sort yang
mengurutkan data dengan cara mempartisi data-data tersebut menjadi beberapa
bagian partisi yang saling terhubung dari data awal.
Adapun istilah privot, Privot adalah elemen pertama,
elemen terakhir, atau elemen tengah tabel.
5. Stabilitas:
Stable Sorting: Jika
elemen-elemen dengan nilai yang sama tetap dalam urutan relatif setelah proses
pengurutan.
Unstable Sorting: Jika
elemen-elemen dengan nilai yang sama dapat berubah urutan relatif setelah
pengurutan.
6. In-Place
Sorting:
Metode pengurutan di tempat
(in-place sorting) mengurutkan data tanpa menggunakan ruang memori tambahan
yang signifikan.
7. Penerapan
dalam Bahasa Pemrograman:
Bahasa pemrograman
menyediakan fungsi atau metode bawaan untuk pengurutan, seperti sort() di
Python atau Arrays.sort() di Java.
8. Algoritma
Pengurutan Khusus:
Terdapat algoritma
pengurutan khusus untuk kasus tertentu, misalnya Counting Sort untuk data
non-negatif dengan rentang nilai terbatas.
9. Pentingnya
Pemilihan Algoritma:
Pemilihan algoritma
pengurutan harus didasarkan pada sifat dataset dan kebutuhan aplikasi untuk
mencapai kinerja yang optimal.
Sorting adalah operasi
dasar yang mendasari banyak aspek pengembangan perangkat lunak dan analisis
data. Pemahaman tentang berbagai metode pengurutan dan pemilihan algoritma yang
tepat sangat penting dalam pengembangan program komputer.







Komentar
Posting Komentar